Tanda Dan Gejala Gangguan Kecemasan Yang Harus Diwaspadai

Munculnya perasaan cemas atau was-was yang tidak biasa, bisa menjadi pertanda adanya gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Namun tidak semua bentuk kecemasan bisa dikategorikan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder). Untuk itu kenali Tanda Dan Gejala Gangguan Kecemasan Yang Harus Diwaspadai

Selamat datang kembali di halaman Kidney Care Capsule For Man/Women yang merupakan salah satu situs Alfian Herbal, yaitu agen resmi penjualan obat herbal online terpercaya dan sudah berpengalaman. Kami melayani konsumen dengan layanan terbaik yaitu BARANG SAMPAI BARU DATANG yang artinya anda tidak perlu melakukan pembayaran sebelum pesanan sampai ke tempat anda (tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku). Tapi disini kami bukan ingin memberikan informasi seputar produk-produk kami melainkan akan memberikan informasi seputar dunia kesehatan. Seperti yang telah disinggung diatas, kali ini kami akan menyajikan informasi mengenai Tanda Dan Gejala Gangguan Kecemasan Yang Harus Diwaspadai, dan berikut ulasan lengkapnya.

tanda-dan-gejala-gangguan-kecemasan-yang-harus-diwaspadai

Tanda Dan Gejala Gangguan Kecemasan Yang Harus Diwaspadai — Gangguan kecemasan atau yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan anxiety disorder, merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami rasa cemas yang besar dan berlebihan. Kecemasan yang terjadi bahkan memperngaruhi semua aspek kehidupan, melemhkan, melumpuhkan dan memiliki danpak serius pada kehidupan sehari-hari.

Seseorang dikatakan mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder jika ia mengalami kecemasan yang tidak biasa. Dikatakan tidak biasa karena kecemasan yang dialami terjadi secara berlebih, terus menerus dan disertai dengan beberapa tanda dan gejala tertentu.

Tanda Seseorang Memiliki Gangguan Kecemasan

  • KHAWATIR BERLEBIH

Gangguan kecemasan umum (Generalize Anxiety Disorder) adalah jenis gangguan kecemasan yang paling luas spektrumnya. Ciri khas GAD adalah terlalu banyak hal sehari-hari, baik besar maupun kecil. Penderitanya cemas terus-menerus setiap hari setidaknya selama enam bulan. Kecemasan juga menjadi begitu parah, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan disertai dengan gejala yang nyata seperti kelelahan.

Perbedaan antara gangguan kecemasan dengan kecemasan normal adalah gangguan kecemasan membuat orang menderita dan mengalami disfungsi,” kata Sally Winston, PsyD, direktur Anxiety and Stress Disorder Institute of Maryland di Towson.

  • KETAKUTAN YANG IKecemasaRASIONAL

Ada gangguan kecemasan yang sifatnya tidak umum, melekat pada situasi tertentu seperti takut terbang, hewan, atau banyak hal lainnya. Jika rasa takut itu menjadi luar biasa dan keluar dari proporsi risiko yang sebenarnya, itu dinamakan fobia. Fobia seringkali tersembunyi sampai penderitanya bertemu dengan sesuatu yang ditakutinya.

Seseorang yang fobia ular bisa terlihat biasa-biasa saja tanpa masalah selama bertahun-tahun,” kata Winston.

Tapi ketika diajak berkemah di alam terbuka, mereka baru sadar bahwa mereka sangat takut pada ular, sehingga dihantui oleh ketakutan itu hingga sedemikian rupa.”

  • MASALAH TIDUR

Sulit tidur atau sering tertidur telah lama dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Hampir semua orang pernah mengalami sulit tidur terutama ketika mereka sedang mengalami masalah yang menyita pikiran.

Tapi, jika Anda menemukan diri Anda sering atau konsisten tidak bisa tidur, karena terus mengkhawatirkan masalah yang itu-itu saja (misalnya uang), atau malah tidak ada sebab khusus dari kecemasan yang Anda rasakan, mungkin Anda menderita GAD dan perlu untuk mendapat pertolongan dari psikolog atau psikiater.

  • TEGANG OTOT

Tegang otot konstan, seperti mengepalkan rahang, tinju, atau meregangkan otot-otot seluruh tubuh, sering menyertai gangguan kecemasan. Gejala ini bisa berlangsung beberapa lama tanpa orang menyadarinya.

Olahraga teratur dapat membantu mengontrol ketegangan otot. Namun, ketegangan mungkin akan timbul lagi jika ada gangguan kecemasan yang kambuh.

  • GANGGUAN PENCERNAAN KRONIS

Kecemasan dapat dimulai dari dalam pikiran tetapi sering memanifestasikan dirinya melalui gejala fisik, seperti masalah pencernaan kronis.

Sindrom iritasi usus (IBS), yang ditandai dengan gejala sakit perut, kram, kembung, gas, sembelit, dan/atau diare, pada dasarnya adalah kecemasan dalam saluran pencernaan,” kata Winston.

IBS tidak selalu berkaitan dengan kecemasan tetapi keduanya sering terjadi bersamaan dan bisa membuat satu sama lain semakin memburuk. Usus sangat sensitif terhadap stres dan begitu juga sebaliknya, gangguan pencernaan sering membuat orang cemas.

  • PANIK

Serangan panik bisa menakutkan. Tiba-tiba Anda dicekam perasaan takut yang luar biasa dan membuat Anda merasa tidak berdaya dan panik.

Serangan panik dapat berlangsung selama beberapa menit, disertai dengan gejala fisik seperti masalah pernapasan, jantung berdebar kencang, kesemutan atau tangan mati rasa, berkeringat, lemas atau pusing, nyeri dada, sakit perut dan merasa panas atau dingin.

Tidak semua orang yang memiliki serangan panik memiliki gangguan kecemasan, tetapi orang yang mengalaminya berulang kali dapat didiagnosis dengan gangguan panik.

Orang dengan gangguan panik hidup dalam ketakutan tentang kapan, di mana, dan mengapa serangan mereka berikutnya mungkin terjadi. Mereka cenderung menghindari tempat-tempat di mana serangan pernah terjadi di masa lalu.

  • TRAUMA

Menghidupkan kembali atau kilas balik peristiwa yang membuat emosi terganggu atau trauma, seperti kematian mendadak orang yang dicintai, adalah ciri dari gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Beberapa penelitian, salah satunya studi yang dimuat dalam Journal of Anxiety Disorder 2006, menunjukkan bahwa beberapa orang dengan kecemasan sosial memiliki kilas balik PTSD. Banyak dari mereka merasa trauma, karena pernah diejek di depan publik.

Biasanya, orang-orang ini akan menghindari faktor-faktor yang bisa memicu ingatan buruk itu datang lagi. Misalnya, orang yang trauma karena pernah diejek di depan publik akan menjadi tidak suka tampil di keramaian atau tidak suka memiliki banyak teman karena itu akan membuatnya cemas.

  • KESADARAN DIRI

Gangguan kecemasan sosial tidak selalu berkaitan dengan bicara di depan orang banyak atau menjadi pusat perhatian. Dalam kebanyakan kasus, kecemasan tersebut dipicu oleh situasi sehari-hari seperti percakapan antar individu di sebuah pesta, atau makan dan minum di depan sejumlah kecil orang. Orang-orang dengan gangguan kecemasan sosial cenderung merasa seperti semua mata tertuju padanya. Akibatnya, mereka jadi grogi, wajah memerah, gemetar, mual, berkeringat, atau kesulitan berbicara. Gejala ini bisa begitu mengganggu dan membuat mereka sulit untuk bertemu orang baru, menjaga hubungan baik dengan orang lain, baik di tempat kerja maupun di sekolah.

Baca Juga : Makanan Untuk Mengatasi Kram Perut Dalam Sekejap

| Tanda Dan Gejala Gangguan Kecemasan Yang Harus Diwaspadai |

One thought on “Tanda Dan Gejala Gangguan Kecemasan Yang Harus Diwaspadai

Leave a comment